Proses Produksi Bata Merah Press
Bahan Baku Pembuatan Bata Merah
Bahan baku bata merah adalah tanah liat atau tanah lempung yang telah dibersihkan dari kerikil dan batu-batu lainnya. Tanah ini banyak ditemui di sekitar pedesaan yang masih banyak lahan persawahan. Itulah salah satu penyebab bata merah mudah didapatkan. Adakalanya kita melihat bata merah yang warna dan tingkat kekerasannya berbeda. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan bahan baku tanah yang digunakan, lapisan tanah bagian atas dengan lapisan tanah bagian bawah secara kualitas dan kuantitas sangat berbeda. Serta perbedaan teknik pembakaran yang diterapkan oleh produsen tertentu.Maka kami selaku produsen sangat selektif dalam memilih bahan baku yang berkualitas untuk hasil diakhir yang maksimal .
Cara Pembuatan Bata Merah Press
|
Proses Produksi (Adonan) |
Proses produksi bata merah, sebagai berikut:
1. Adonan (diulet)
Tanah liat atau tanah lempung yang masih keras dihaluskan / digemburkan terlebih dahulu dengan menggunakan cangkul atau garpu dengan membuang kerikil atau batu yang bercampur di dalam tanah liat tersebut. Kemudian tanah liat yang sudah gembur tersebut disiram dengan air secukupnya dan diaduk menggunakan cangkul hingga tanah tersebut menjadi lengket (agar lebih lengket dan menghasilkan kualitas yang lebih baik adonan tanah tersebut dicampur dengan sekam / kulit padi secukupnya).Berfungsi untuk membantu supaya tanah liat yang akan di press lebih homogen setelah dicampur sekam
(kulit padi ) dan kemudian dipress karna sangat berpengaruh disaat proses pembakarannya.
|
Proses Produksi (Pencetakan) |
|
|
2. Pencetakan (dicetak/dipress)
Setelah menjadi adonan kemudian dimasukan kedalam mesin penggiling/molen. Tanah liat yang telah menjadi adonan tersebut segera dicetak menggunakan mesin, dan keluar berbentuk kubus memanjang kemudian dipotong-potong menggunakan kawat menjadi tiga bata dan seterusnya. Hasil pro
duksi sekitar 10.000 - 20.000 pcs (Bata Merah )/hari (tergantung dari jumlah pekerja).
3. Pengeringan (dileng)
|
Proses Produksi (Pengeringan) |
Setelah dicetak kemudian dikeringkan di dalam ruangan / bangunan terbuka biasa disebut bangunan Lio (jangan terkena sinar matahari secara langsung karena dapat menyebabkan keretakan pada bata). Pengeringan dengan menggunakan angin akan lebih bagus hasilnya dibanding dengan terkena sinar matahari langsung. Proses pengeringan memakan waktu 5 - 10 hari.
4. Pembakaran (dioven)
Setelah bata merah kering / setengah jadi tersebut dimasukan ke dalam oven / tungku pembakaran secara bertahap (isi oven +/- 60.000 pcs), kemudian dibakar dengan suhu lebih dari 1000 °C (1800 ° F) di dalam oven pembakaran dengan menggunakan kayu bakar selama kurang lebih 2 hari 1 malam.Dan selanjutnya mendiamkan selama +-4 jam untuk didinginkan selanjutnya siap didistribusikan ketempat anda.
|
Mesin Cetak |
|
Pengeringan dan penyusunan |
Demikian informasi ini saya sampaikan semoga bisa terjalin kerjasama yang baik dan saling menguntungkan. informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
Sdr.Momo Sukarmo di nomor HP- 0852-31115717
- 087870914835
- 085719456211
PIN BB 2663F767
- Alamat kantor Jl.Raya Cikarang Cibarusah Gandaria RT/003 RW/006 Bekasi
Tlpn/Fax 021-89952939
untuk konfirmasi /pemesanan minimal 3hari sebelumnya cara pembayaran bisa melalui via transfer ke rek :
BCA. A/n CV.Mandiri Jaya Beton
nomor rekening 5745-222-924 .BCA.KCU.Karawang.
Bank Mandiri A/n CV.Mandiri Jaya Beton
nomor rekening 173-0000-5641-21
Wasallam
Momo Sukarmo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar