Rabu, 29 April 2015

Menjual Bata Merah CV.MANDIRI JAYA BETON














Proses Produksi Bata Merah Press

Bahan Baku Pembuatan Bata Merah

Bahan baku bata merah adalah tanah liat atau tanah lempung yang telah dibersihkan dari kerikil dan batu-batu lainnya. Tanah ini banyak ditemui di sekitar pedesaan yang masih banyak lahan persawahan. Itulah salah satu penyebab bata merah mudah didapatkan. Adakalanya kita melihat bata merah yang warna dan tingkat kekerasannya berbeda. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan bahan baku tanah yang digunakan, lapisan tanah bagian atas dengan lapisan tanah bagian bawah secara kualitas dan kuantitas sangat berbeda. Serta perbedaan teknik pembakaran yang diterapkan oleh produsen tertentu.Maka kami selaku produsen sangat selektif dalam memilih bahan baku yang berkualitas untuk hasil diakhir yang maksimal .



Cara Pembuatan Bata Merah Press
Proses Produksi (Adonan)
Proses produksi bata merah, sebagai berikut:
1. Adonan (diulet) 
Tanah liat atau tanah lempung yang masih keras dihaluskan / digemburkan terlebih dahulu dengan menggunakan cangkul atau garpu dengan membuang kerikil atau batu yang bercampur di dalam tanah liat tersebut. Kemudian tanah liat yang sudah gembur tersebut disiram dengan air secukupnya dan diaduk menggunakan cangkul hingga tanah tersebut menjadi lengket (agar lebih lengket dan menghasilkan kualitas yang lebih baik adonan tanah tersebut dicampur dengan sekam / kulit padi secukupnya).Berfungsi untuk membantu supaya tanah liat yang akan di press lebih homogen setelah dicampur sekam
(kulit padi ) dan kemudian dipress karna sangat berpengaruh disaat proses pembakarannya.
Proses Produksi (Pencetakan)



2. Pencetakan (dicetak/dipress)
Setelah menjadi adonan kemudian dimasukan kedalam mesin penggiling/molen. Tanah liat yang telah menjadi adonan tersebut segera dicetak menggunakan mesin, dan keluar berbentuk kubus memanjang kemudian dipotong-potong menggunakan kawat menjadi tiga bata dan seterusnya. Hasil pro





duksi sekitar 10.000 - 20.000 pcs (Bata Merah )/hari (tergantung dari jumlah pekerja).

3. Pengeringan (dileng)
Proses Produksi (Pengeringan)

Setelah dicetak kemudian dikeringkan di dalam ruangan / bangunan terbuka biasa disebut bangunan Lio (jangan terkena sinar matahari secara langsung karena dapat menyebabkan keretakan pada bata). Pengeringan dengan menggunakan angin akan lebih bagus hasilnya dibanding dengan terkena sinar matahari langsung. Proses pengeringan memakan waktu 5 - 10 hari.

4. Pembakaran (dioven)
Setelah bata merah kering / setengah jadi tersebut dimasukan ke dalam oven / tungku pembakaran secara bertahap (isi oven +/- 60.000 pcs), kemudian  dibakar dengan suhu lebih dari 1000 °C (1800 ° F) di dalam oven pembakaran dengan menggunakan kayu bakar selama kurang lebih 2 hari 1 malam.Dan selanjutnya mendiamkan selama +-4 jam untuk didinginkan selanjutnya siap didistribusikan ketempat anda.


Mesin Cetak



Pengeringan dan penyusunan




Demikian informasi ini saya sampaikan semoga bisa terjalin kerjasama yang baik dan saling menguntungkan. informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
Sdr.Momo Sukarmo di nomor HP- 0852-31115717
                                                      - 087870914835
                                                     - 085719456211
                                                      PIN BB 2663F767

-  Alamat kantor Jl.Raya Cikarang Cibarusah Gandaria RT/003 RW/006 Bekasi
  Tlpn/Fax 021-89952939
  
          untuk konfirmasi /pemesanan minimal 3hari sebelumnya cara pembayaran bisa melalui via transfer ke rek :
   BCA. A/n CV.Mandiri Jaya Beton
   nomor rekening 5745-222-924 .BCA.KCU.Karawang.
  Bank Mandiri A/n CV.Mandiri Jaya Beton 
  nomor rekening 173-0000-5641-21
  Wasallam

      Momo Sukarmo    











Kamis, 23 April 2015

Cara Penggunaan Lem Calbond Beton

Beberapa Fungsi dan Cara Penggunaan Lem Calbond Beton

Selamat datang di blogspot kami, kali ini saya akan menguraikan mengenai bagaimana cara penggunaan lem calbond beton, banyak di masyarakat beredar istilah istilah yang menurut kami sebagai kelirumology, salah satunya yang akan kami uraikan sebentar lagi. Material bangunan ini lebih tepat dibilang sebagai lem untuk beton tapi masyarakat sering menyebutnya sebagai calbond, padahal calbond itu adalah merek dagang. Calbond sangat penting untuk menyambung beton yang pengecoranya tidak bisa selesai sekaligus, sehingga pertemuan antara beton lama dan beton baru rawan terjadi keretakan. Material ini bisa diaplikasikan pada beton,batu bata,plesteran atau mortar,batako dan lain lain. Untuk lebih lengkapnya berikut ini kami berikan metode penggunaan lem beton tersebut :


Cara Mengaplikasikan Lem beton Bisa Untuk Beberapa Fungsi

1. Sebagai perekat beton  untuk menyatukan cor lama dan baru. Cara penggunaan lem calbond beton sebagai perekat beton untuk menyatukan cor lama dan baru bisa dilakukan dengan cara sbb :
  • Bersihkan permukaan cor beton lama yang akan diolesi lem, siram dengan air sampai bersih. Siapkan campuran lem beton dengan perbandingan 1 : 1 : 3 (calbond : air : semen). 
  • Oleskan Calbond tsb pada permukaan beton sampai merata, bisa memakai kuas atau media lainya.
  • Kita tunggu selama kurang lebih tiga menit sampai lengket apabila kita sentuh. Kita lakukan pengecoran beton baru.

Menghitung Kebutuhan Lem Beton Untuk Penyambungan Beton

  • Rata-rata kebutuhannya lem beton sebanyak 0,9 kg bisa digunakan untuk luasan kurang lebih  8 – 10 m2. Contohnya jika kita akan menyambung beton dengan luas 10 m2 maka kebutuhan lem beton adalah 10 m2 x 0,9 kg = 9kg.

2. Sebagai Bahan Aditif Untuk Meningkatkan Kekuatan Tarik Dan Puntir Stuktur Cor Beton.



Lem calbond bisa dipakai untuk meningkatkan kekuatan tarik & puntir struktur beton, caranya adalah kita buat campuran lem beton dan semen, perbandinganya setiap 50 kg semen dicampur dengan 10-20 liter, aduk hingga rata.

3. Sebagai Penambal Permukaan Beton Yang Berlubang Atau Keropos.

Cara menggunakan lem beton sebagai penambal permukaan beton yang berlubang atau keropos :
  • Bersihkan permukaan beton yang akan ditambal atau diperbaiki, pastikan permukaan sampai lembab.
  • Buat campuran lem beton dengan perbandingan 1 kg pasir silika halus : 1 kg semen : 0,8 liter air : 0,4 kg calbond. 
  • Lakukan perawatan permukaan beton dengan cara menyiram air atau menggenanginya selama tiga hari.
Demikian informasi mengenai Cara Penggunaan Lem Calbond Beton yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat.




Agregat Kasar dan Agregat Halus

Agregat Kasar dan Agregat Halus Sebagai Pengisi Adukan Beton

Adukan beton terdiri dari beberapa material, diantaranya agregat kasar dan agregat halus, kali ini kami akan sedikit mengulas tentang dua material tersebut.

Agregat

Agregat merupakan salah satu dari beberapa bahan material pengisi beton. Dalam pengambilan agregat di alam, pihak kontraktor memberikan bukti mengenai mutu agregat agar tetap terjamin mutunya. Agregat yang digunakan dalam campuran beton dibedakan menjadi 2 yaitu :

Agregat Halus

 

Agregat halus untuk beton cor dapat berupa pasir alam sebagai hasil desintegrasi alami dari batuan-batuan atau berupa pasir buatan yang dihasilkan dari alat crusher stone atau pemecah batu. Syarat-syarat yang harus dipenuhi menurut Peraturan Beton Indonesia (PBI) tahun 1971, antara lain :

  1. Pasir terdiri dari butir- butir tajam dan keras. Bersifat kekal artinya tidak mudah lapuk oleh pengaruh cuaca, seperti terik matahari dan hujan
  2. Tidak mengandung lumpur lebih dari 5%. Lumpur adalah bagian- bagian yang bisa melewati ayakan 0,063 mm. Apabila kadar lumpur lebih dari 5%, maka harus dicuci. Khususnya pasir untuk bahan pembuat beton.
  3. Tidak mengandung bahan-bahan organik terlalu banyak yang dibuktikan dengan percobaan warna dari Abrams-Harder. Agregat halus yang tidak memenuhi syarat percobaan ini bisa dipakai apabila kekuatan tekan adukan agregat tersebut pada umur 7 dan 28 hari tidak kurang dari 95% dari kekuatan adukan beton dengan agregat yang sama tapi dicuci dalam larutan 3% NaOH yang kemudian dicuci dengan air hingga bersih pada umur yang sama. Pada artikel ini kami menyertakan agregat kasar dan agregat halus yang bisa dilihat pada gambar.

Agregat Kasar


Agregat kasar dapat berupa kerikil hasil desintergrasi alami dari batuan-batuan atau berupa batu pecah yang diperoleh dari pemecahan batu atau crusher stone dengan besar butir lebih dari 5 mm. Kerikil, dalam penggunaannya harus memenuhi syarat- syarat sebagai berikut:

  1. Butir-butir keras yang tidak berpori serta bersifat kekal yang artinya tidak pecah karena pengaruh cuaca seperti sinar matahari dan hujan.
  2. Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1%, apabila melebihi maka harus dicuci lebih dahulu sebelum menggunakannya.
  3. Tidak boleh mengandung zat yang dapat merusak batuan seperti  zat –zat yang reaktif terhadap alkali.
  4. Agregat kasar yang berbutir pipih hanya dapat digunakan apabila jumlahnya tidak melebihi 20% dari berat keseluruhan.

Gradasi dari agregat-agregat tersebut secara keseluruhan harus dapat menghasilkan mutu beton yang baik, padat dan mempunyai daya kerja yang baik dengan semen dan air, dalam proporsi campuran yang dipakai.

Demikian informasi mengenai Agregat Kasar dan Agregat Halus yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat.






Minggu, 19 April 2015

Rental Concrete Pump ( pompa beton )



CV.MANDIRI JAYA BETON


Concrete pump truck adalah truk yang dilengkapi dengan pompa dan lengan (boom) untuk memompa campuran beton ready mix ke tempat-tempat yang sulit dijangkau. Untuk pengecoran lantai yang lebih tinggi dari panjang lengan concrete pump truck dapat dilakukan dengan cara disambung dengan pipa secara vertikal sehingga mencapai ketinggian yang diinginkan, pipa dan lengan ini dapat dipasang kombinasi vertikal dan horisontal atau miring. Sehingga pemompaan merupakan cara yang fleksibel pada lokasi yang sulit untuk memindahkan campuran beton ke sembarang tempat pada bidang pengecoran. Resiko segregasi sangat kecil dan merupakan cara yang paling cepat dibandingkan dengan pembawaan material beton dengan cara lainnya. Dalam penggunaan alat ini perlu diperhatikan nilai slump ( kekentalan beton ) dari campuran beton yang akan dipompa. Sebab jika nilai slumpterlalu kecil maka kerja pompa akan menjadi berat. Slump adalah pengujian untuk mengetahui kadar air beton / kelecakan beton dengan menggunakan kerucut abrams.

Pada proyek ’tempat penulis kerja praktek’ pengadaan concrete pump truck menjadi tanggung jawab penyedia ready mixConcrete pump truck biasanya digunakan untuk pengecoran lantai atau slab, alat ini mempunyai kapasitas pengecoran 10 s/d 100m3 per jam. sedangkan untuk pengecoran kolom menggunakan concrete bucket dan pipa tremie. Keberadaan alat ini pun menjadi salah satu hal yang penting dalam berjalannya suatu proyek mengingat fungsi dari concrete pump truck adalah sebagai pemompa cor, sehingga apabila alat ini mengalami kerusakan akan menyebabkan schedule pekerjaan menjadi molor atau tidak selesai tepat pada waktunya.

Pada saat pekerjaan pengecoran dengan concrete pump truck berlangsung dibutuhkan concrete vibrator yaitu suatu alat yang digunakan untuk memadatkan pengecoran sehingga mendapatkan hasil beton yang tidak keropos. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan concrete vibrator yaitu pada saat alat bergetar memadatkan cor-an yang berlangsung sebisa mungkin tidak mengenai pembesian dikarenakan apabila hal itu terjadi dapat menyebabkan bergesernya posisi tulangan.

Berikut gambar concrete pump truck yang sedang melakukan pengecoran,                                              
Pada gambar ini lengan / boom masih bisa digunakan untuk pengecoran lantai 3A, sehingga tidak
memerlukan sambungan pipa vertikal.

Demikian informasi ini saya sampaikan semoga bisa terjalin kerjasama yang baik dan saling menguntungkan. informasi lebih lanjut mengenai sewa pompa beton dapat menghubungi :
  
 Sdr.Momo Sukarmo di nomor Hp.08121180292-087870914835-085719456211
Tlpn/Fax 021-89952939
PIN BB 2663F767
Untuk konfirmasi /pemesanan minimal 3hari sebelum cor.
cara pembayaran via transfer ke rek 
BCA. A/n CV.Mandiri Jaya Beton
nomor rekening 574522294 .BCA.KCU.Karawang.
Bank Mandiri A/n CV.Mandiri Jaya Beton 
nomor rekening 173-0000-5641-21                                                                                

Terimakasih